Peringatan Hari Koperasi di Beltim, Nadi: Koperasi Harus Tangkap Peluang

BELITUNG TIMUR  – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menggelar Peringatan Hari Koperasi tahun 2023 akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Lomba-Lomba untuk pengurus koperasi, bazar UMKM, senam dan jalan sehat untuk umum dilaksanakan di Disnakerkopukm, tema ‘Bangga Berkoperasi Indonesia Maju’.

Nadiarsyah ketua Koperasi Subur Makmur Kecamatan Kelapa Kampit mengungkapkan Pemkab Beltim sangat mendukung kemajuan koperasi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh Disnakerkopukm. 

Baca juga: Raih Penilaian Badan Publik Informatif, Begini Penjelasan Menteri LHK

 “Dinas Koperasi mensuport kita secara penuh. Mereka sering menggelar pelatiahan untuk pengurus koperasi seperti pelaporan keuangan, pelaporan pengawasan terutama pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kami di bidang perkoperasian, ” ungkap Nadi sapaan Nardiasnyah. 

Baca juga: KBRI Kairo Gelar Diplomasi Kopi di Mesir

 Dikatakan Nadi saat ini tidak begitu banyak kendala yang dihadapi oleh koperasi di Kabupaten Beltim. Apalagi dengan adanya Dewan Koperasi Indoensia Daerah (Dekopinda) yang mewadahi koperasi di Kabupaten Beltim. 

 “Alhamdulillah sejak aja Dekopinda kita lebih mudah bergerak untuk memajukan koperasi, karena dapat mewadahi anggotanya, ” ujar Nadi. 

Baca juga: MDN-G Webinar Series: Diplomat Minang Dulu, Sekarang, dan Akan Datang

 Di peringatan Hari Jadi Koperasi Ke 76, Nadi berharap koperasi di Kabupaten Beltim dapat lebih mandiri, terutama di bidang permodalan untuk membantu kesejahteraan anggotanya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Formula E, Event Internasional Yang Dijegal

 “Mandiri terutama dalam bidang permodalan, karena kita sudah cukup lama. Karena kalau sudah lama, di koperasi mandiri akan dapat mengangkat kemampuan finansial anggotanya, ” harap Nadi. 

 Koperasi Subur Makmur merupakan salah satu koperasi yang sangat sukses di Kabupaten Beltim. Dengan perputaran uang ratusan juta perbulan, koperasi berusia 13 tahun yang bergerak sebagai produsen kelapa sawit ini sudah mempunyai 200-an anggota. (@/HMF)

Baca juga: 23 Perguruan Tinggi Kolaborasi Melakukan Riset Kebencanaan Wilayah Bali