BELITUNG TIMUR - Kick Off suntik vaksin sinovac covid-19 di gelar tahap 1 ini vaksin dilaksanakan penyuntikan kepada Kapolres Belitung Timur AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H, Ketua DPRD Kab. Beltim Fezzi Ultolseja, SE, M.M, Wakil Bupati Kab. Beltim Drs. Burhanudin dan Forkopimda, (Jumat, 29 Januari 2021).
Suntik vaksin sinovac covid-19 yang diawali diperiksa secara administrasi dan pengecekan fisik. Setiap orang yang akan divaksin harus melalui empat pos. Mereka akan diperiksa dan screening sebelum disuntik.
Tahapan pertama, orang yang akan disuntik vaksin harus lolos verifikasi pendaftaran. Kemudian ke pos dua untuk screening dan anamnase. Di pos ini calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid). Pos dua ini akan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin.
Jika lolos di pos dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin sinovac covid-19 yang berada di pos tiga. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di pos empat. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin.
"Alhamdulillah, pelaksanaan suntik vaksin sinovac yang dijalani oleh 10 orang Forkopimda berlangsung lancar dan aman, tidak ada gejala apapun setelah dilakukan suntik vaksin tersebut" Ujar Kapolres.
Kapolres Belitung Timur mengatakan, kepada masyarakat Beltim jangan termakan issue hoax yang tidak benar tentang vaksin sinovac covid-19. langkah yang di ambil oleh Pemerintah ini tidak lain adalah bertujuan untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 dan kita semua menjadi sehat.
Wakil Bupati Beltim Burhanudin, juga menyampaikan kepada petugas medis diucapkan terima kasih kegiatan penyuntikan vaksin sinovac covid-19 berjalan aman dan lancar.
"Kepada masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran tentang vaksin ini, karena yang dirasakan setelah dilaksanakan suntik vaksin ini tidak merasakan gejala atau hal-hal lain, biasa-biasa saja. Mari kita berdoa dengan adanya vaksin sinovac dengan sesegera mungkin kita akan terbebas dari ancaman covid-19" Unkap Wakil Bupati (dv/nd/Helmi)